get app
inews
Aa Text
Read Next : Otorita IKN Tanda Tangani Kontrak Baru, Nilai Proyek Lebih dari Rp1 Triliun

Diusulkan Jadi Kepala Otorita, Wali Kota Semarang: Aku Ndak Paham IKN Itu Apa

Selasa, 08 Februari 2022 - 11:22:00 WIB
Diusulkan Jadi Kepala Otorita, Wali Kota Semarang: Aku Ndak Paham IKN Itu Apa
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi enggan menanggapi soal namanya yang dicalonkan sebagai Kepala Otorita IKN. (Foto: Istimewa)

SEMARANG, iNews.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi merupakan salah satu dari empat nama yang diusulkan PDIP untuk menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur. Namun begitu, Hendrar mengaku tidak paham persoalan IKN.

“Opo to aku ra ngerti (apa saya enggak tahu). IKN itu apa aku ndak paham,” kata Hendrar Prihadi kepada awak media, Senin (7/2/2022).

Sebelumnya Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, mengusulkan empat kader PDIP yang dinilai layak untuk memimpin ibu kota negara baru. Keempat nama itu adalah, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, Mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau disapa Hendi.

Hendi pun enggan menanggapi lebih jauh masalah usulan nama tersebut. Menurutnya hal ini lebih tepat ditanyakan kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

“Ya tanya Pak Hasto, saya enggak tahu. Saya ini kan cuma prajurit. Enggak paham yang omongan- omongan, pembicaraan-pembicaraan tingkat tinggi,” tuturnya.

Dia mengaku saat ini lebih fokus untuk membangun Semarang dibandingkan soal IKN Nusantara.

“Prinsipnya kawan-kawan, saya ajak Panjenengan (Anda) sekarang untuk bareng-bareng membangun Semarang. Jenengan tinggal di Semarang jadi gimana cara merawat Semarang menjadi baik, kalau ada yang jelek-jelek saya diklarifikasi,” ujarnya. 

Editor: Dita Angga Rusiana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut