Dinilai Lebih Efisien, Transportasi Publik di IKN Akan Pakai Kendaraan Tanpa Awak
Bambang menjelaskan, kehadiran kendaraan otonom tersebut bertujuan untuk menciptakan mobilitas perkotaan yang lebih aman dan efisien, menghilangkan kemacetan dan emisi gas rumah kaca. Selain itu, menyediakan mobilitas bagi penyandang disabilitas dan kebutuhan khusus.
Pendiri dan mantan Presiden Intelligent Transport System (ITS) Indonesia itu, juga menyampaikan bahwa perkembangan teknologi dan inovasi akan memainkan peran penting.
"Tidak hanya dalam mengembangkan kota pintar sebagai salah satu solusi tantangan perkotaan, tetapi juga dalam menciptakan model baru pengelolaan kota masa depan yang terhubung secara digital yang layak secara ekonomi, diinginkan secara sosial, dan berkelanjutan secara lingkungan," katanya.
Editor: Kastolani Marzuki