JAKARTA, iNews.id - Cara membaca dzikir Al Jabbar 266 kali perlu muslim amalkan setiap hari terutama setelah shalat fardhu. Ada keutamaan besar bagi yang mengamalkan dzikir dengan salah satu asmaul husan tersebut.
Al Jabbar merupakan salah satu dari 99 asmaul husna atau nama-nama Allah yang Indah dan baik. Al Jabbar artinya Mahaperkasa.
Dzikir Penenang Hati dan Pikiran yang Sedang Stres, Galau, dan Gelisah
Karena itu, Muslim dianjurkan untuk senantiasa menyebut dan berdzikir dengan asmaul husna. Allah SWT berfirman dalam Al Quran, Surat Al A'raf ayat 180.
وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Dzikir Pagi Sesuai Sunnah, Mulai Hari dengan Ketenangan dan Keberkahan
Artinya: Allah mempunyai asmaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan". (QS. Al A'raf: 180).
Disebutkan dalam hadits bahwa orang yang hafal Asmaul husna akan dijamin masuk surga. Allah juga akan memberikan balasan yang baik bagi tiap hamba-Nya yang menyertakan asmaul husna dalam setiap doanya.
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, Rasulullah Saw bersabda:
إِنَّ لِلَّهِ تَعَالَى تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا، مِائَةٌ إِلَّا وَاحِدًا، مَنْ أَحْصَاهَا دخل الجنة، وهو وتر يُحِبُّ الْوِتْرَ
Artinya: Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, alias seratus kurang satu. Barang siapa yang menghitung-hitungnya, niscaya masuk surga; Dia Witir dan menyukai yang witir".
Cara Membaca Dzikir Al Jabbar 226 Kali
الْجَبَّار
Latin: Al Jabbar
Artinya Yang Mahakuasa
Dzikir Al Jabbar ini sebagaimana dilansir dari Buku Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah-KTB dibaca sebanyak 226 kali setiap pagi dan sore hari atau selepas shalat subuh dan ashar.
Khasiat Dzikir Al Jabbar
Disebutkan bahwa barang siapa yang membaca dzikir Al Jabbar ini sebanyak 226 kali di setiap pagi dan sore hari, dia akan diselamatkan dari kezaliman penguasa dan orang – orang yang kejam, baik di darat maupun dilaut, di dalam perjalanan maupun di tempat kediaman.
Editor: Kastolani Marzuki