get app
inews
Aa Text
Read Next : Waspada Karhutla, 68 Titik Panas Terdeteksi di Kaltim

BMKG Deteksi 17 Titik Panas di Kaltim, Tersebar di 2 Kabupaten

Kamis, 01 Desember 2022 - 11:53:00 WIB
BMKG Deteksi 17 Titik Panas di Kaltim, Tersebar di 2 Kabupaten
BMKG mendeteksi adanya 17 titik panas di Kaltim. Titik panas itu tersebar di 2 kabupaten. (Foto: Ilustrasi kebakaran/Ist)

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya 17 titik panas indikasi awal kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Titik panas itu terpantau pada Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 01.00 Wita dan 17.00 Wita dan trersebar di dua Kabupaten yakni Kutai Timur dan Berau.
 
​​​​​Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan-Balikpapan Diyan Novrida mengatakan, ada 15 titik panas di Kutai Timur dan dua titik panas di Berau.

Di Kutai Timur, lanjutnya, titik panas terdeteksi di wilayah Kecamatan Bengalon sebanyak empat titik, Muara Wahau tiga, Rantau Pulung tujuh, dan Telen satu.

Selain itu, ada masing-masing satu titik panas di wilayah Kecamatan Biatan dan Tabalar di Kabupaten Berau.

Adanya titik panas ini, pihaknya telah menyampaikan hasil pemantauan titik panas ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat provinsi dan kabupaten agar bisa ditindaklanjuti.

Diyan pun mengimbau warga tetap mewaspadai kemungkinan terjadi kebakaran hutan dan lahan meskipun musim hujan sudah tiba.

"Meski sudah memasuki penghujan, tetapi tidak terus menerus terjadi hujan, ada potensi beberapa hari mengalami panas," katanya, Kamis (1/12/2022). 

Selain itu, dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan yang dapat menyebabkan kebarakan.

"Kami imbau masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan dan lainnya untuk mencegah munculnya titik panas," ujarnya.

Editor: Candra Setia Budi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut