get app
inews
Aa Text
Read Next : Bacaan Ayat Seribu Dinar Arab, Latin dan Artinya Lengkap Khasiat serta Waktu Membacanya

Bacaan Ayat Seribu Dinar Arab Latin dan Artinya, Lengkap dengan Khasiatnya

Sabtu, 17 Desember 2022 - 07:00:00 WIB
Bacaan Ayat Seribu Dinar Arab Latin dan Artinya, Lengkap dengan Khasiatnya
Bacaan Ayat Seribu Dinar agar dibukakan pintu rezeki. (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Bacaan Ayat Seribu Dinar, Arab Latin dan artinya lengkap dengan khasiatnya penting diamalkan Muslim tiap waktu.

Dinamakan ayat seribu dinar karena jika istikamah mengamalkannya akan mendapat rezeki yang tidak terduga-duga. Selain itu, akan diberikan kecukupan rezeki. Ayat Seribu Dinar ini terdapat dalam Surat Ath Thalaq ayat 2-3.

Tiap manusia dan makhluk yang ada di muka bumi semuanya sudah ditentukan dan diatur rezekinya oleh Allah. Tugas manusia hanya mencari rezeki dengan cara halal dan mensyukurinya.

Selain berusaha dengan cara bekerja untuk meraih rezeki, manusia juga harus bertawakal dengan banyak berdoa kepada Allah agar dimudahkan dan dibukakan pintu rezekinya.

Bacaan Ayat Seribu Dinar Arab Latin dan Artinya

 وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ 
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا 

Latin: Wamayyattaqillaaha yaj'allahuu makhrojaa wayarzuqhu min khaitsu laa yahtasib, wamayyatawakkal 'alallaahi fahuwa hasbuh, innallaaha baalighu amrihii qad ja'alallaahu likulli syai in qadraa.

Artinya: Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu. (QS. At Thalaq: 2-3).

Mengutip jurnal.radenfatah.ac.id, mufassir Quraish  Shihab menginterpretasikan ayat tersebut bahwa di sisi lain, rezeki tidak hanya dalam bentuk materi. Kepuasan hati adalah kekayaan yang tidak pernah habis. Ada juga rezeki-Nya  yang  bersifat  pasif.  

Menurut Quraish  Shihab, kata rezeki tidak  selalu  bersifat material, tetapi juga bersifat spiritual. Kalau ayat Al-Qur’an tersebut menjanjikan rezeki   dan   kecukupan   bagi   yang   bertakwa,   maka   melalui   Rasulullah  SAW mengancam siapa yang durhaka dengan kesempitan rezeki, Quraish Shihab yakni merujuk  pada  hadis  riwayat  Ibn  Majah,  Ibn  Hibban  dan  Al-Hakim  melalui Tsauban ra : 
“Tidak  ada  yang  menampik  takdir  kecuali do’a,tidak  ada  yang menambah  umur kecuali  kebajikan  yang  luas,  dan  sesungguhnya  seseorang dihindarkan  dari  rezeki akibat  dosa  yang  dilakukannya”(M.  Quraish  Shihab, 2002: 297).

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut