get app
inews
Aa Text
Read Next : Otorita IKN Tanda Tangani Kontrak Baru, Nilai Proyek Lebih dari Rp1 Triliun

APBD Terbatas, DPRD Penajam Paser Utara Tak Ingin Ada Kesenjangan dengan IKN Nusantara

Rabu, 23 Maret 2022 - 08:20:00 WIB
APBD Terbatas, DPRD Penajam Paser Utara Tak Ingin Ada Kesenjangan dengan IKN Nusantara
Ilustrasi Tugu Titik Nol di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. (Foto: Dok Kementerian PUPR)

PENAJAM PASER UTARA, iNews.id DPRD Penajam Paser Utara menilai wajar adanya permintaan dana khusus infrastruktur kepada pemerintah pusat. Hal ini Penajam Paser Utara dapat mengimbangi pembangunan yang bakal dilaksanakan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ketua DPRD Penajam Paser Utara, Jon Kenedi berharap tak ada kesenjangan antara Penajam Paser Utara dengan IKN Nusantara.

"Kami tidak inginkan kesenjangan antara wilayah IKN Nusantara di wilayah Kecamatan Sepaku dengan Kabupaten Penajam Paser Utara," katanya, Selasa (22/3/2022).

Dia mengatakan APBD Kabupaten Penajam Paser Utara sangat terbatas sehingga tidak mampu membiayai kebutuhan pembangunan infrastruktur yang diperlukan.

Menurutnya dengan kondisi tersebut Kabupaten Penajam Paser Utara tak akan bisa mengimbangi pembangunan IKN Nusantara.

“Dengan adanya dana khusus tersebut maka agar pembangunan di Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai penyangga ibu kota negara tidak tertinggal jauh dengan pembangunan IKN Nusantara," ujarnya.

Jon berharap ada dana khusus bagi Penajam Paser Utara di luar dana bagi hasil (DBH) dan dana alokasi khusus (DAK).

Lebih lanjut dia mengungkapkan ada sejumlah pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Penajam Paser Utara yang belum rampung.

Salah satunya jalan pesisir pantai (coastal road) di Kecamatan Penajam. Kemudian jalan dari Kawasan Industri Buluminung (KIB) di Kelurahan Buluminung sampai Jembatan Pulau Balang di Kelurahan Pantai Lango.

Dia mengatakan pembangunan infrastruktur tersebut membutuhkan anggaran berkisar ratusan miliar rupiah.

"Jembatan Sungai Nenang Besar dan Jembatan Sungai Nenang Kecil juga belum selesai pembangunannya," ucap Jon Kenedi.

Dia mengatakan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah meminta pemerintah kabupaten untuk mengusulkan program pembangunan yang akan dilaksanakan.

Editor: Dita Angga Rusiana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut