5 Hewan Endemik yang Ada di Provinsi Kalimantan Timur, Didominasi Mamalia

JAKARTA, iNews.id - Hewan endemik yang ada di Provinsi Kalimantan Timur tersebar di sejumlah lokasi. Namun kebanyakan menghuni hutan di kawasan Taman Nasional Kutai.
Mamalia mendominasi hewan endemik di wilayah tersebut. Namun ada juga yang termasuk jenis unggas hingga reptil.
Lantas, apa saja hewan endemik yang ada di Provinsi Kalimantan Timur? Berikut informasi yang iNews.id rangkum dari berbagai sumber, Senin (31/10/2022).
Bekantan atau Nasalis larvatus merupakan salah satu hewan endemik yang ada di Provinsi Kalimantan Timur. Hewan ini kerap menghuni di hampir seluruh hutan di Pulau Kalimantan.
Bekantan di Kalimantan memiliki beberapa nama lain seperti Kera Belanda, Pika, Bahara Bentangan, Raseng, hingga Kahau.
Hewan mamalia kecil ini memiliki ciri yang mencolok seperti hidung besar yang menggantung di atas mulut. Uniknya, hidung tersebut bisa menunjukkan ekspresi sang hewan.
Seperti saat marah dan gembira, warna hidung bekantan akan berubah menjadi merah dan membengkak. Sementara hidung mereka akan menonjol lurus saat merasa bahaya.
Pesut Mahakam atau Orcaella brevirostis merupakan salah satu mamalia yang hidup di air. Perawakannya mirip dengan lumba-lumba, hanya saja hewan ini tidak memiliki moncong panjang.
Hewan ini memiliki tubuh yang tegap berwarna putih keabu-abuan, dan bulat. Matanya yang kecil diduga hasil adaptasi terhadap air sungai keruh akibat lumpur.
Layaknya mamalia air lainnya, pesut Mahakam juga menyemburkan air melalui mulut yang dilengkapi hingga total 38 gigi.
Orangutan Kalimantan atau Pongo pygmaeus merupakan hewan endemik yang ada di Provinsi Kalimantan Timur. Hewan ini berbeda dengan sepupunya yang berada di Sumatera.
Perbedaan terdapat pada letak warna bulu. Orangutan Kalimantan memiliki bulu berwarna cokelat cenderung gelap. Sementara orangutan Sumatera berwarna cokelat cenderung oranye.
Hewan primata ini memiliki beberapa kemiripan dengan manusia. Salah satunya usia kandungan yang sama-sama berkisar 9 bulan 10 hari.
Fakta tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, secara genetik 96 persen DNA orangutan mirip dengan manusia.
Beruang madu atau Helarctos malayanus adalah hewan endemik yang ada di Provinsi Kalimantan Timur selanjutnya. Hewan ini menjadi maskot Kota Balikpapan.
Panjang tubuhnya secara rata-rata berkisar 1,40 m dengan tinggi punggung 70 cm dan berat 50-60 kg. Spesies beruang ini memiliki bulu berwarna hitam kelam atau kecokelatan dengan mata cokelat atau biru.
Sementara hidungnya sedikit menjulang ke depan dengan mulut yang lebar. Pada lehernya, terdapat bulu yang berwarna oranye. Masyarakat meyakini, bulu tersebut menggambarkan matahari terbut.
Dia juga memiliki cakar yang panjang pada keempat lengannya untuk mencari makan. Kuku itu digunakan untuk mengorek makanan seperti rayap, semut, hingga sarang lebah yang bersembunyi di dalam pohon.
Urutan terakhir daftar hewan endemik yang ada di Provinsi Kalimantan Timur ditempati macan dahan. Hewan ini memiliki kemiripan dengan macan tutul.
Kemiripan itu meliputi tubuh yang dipenuhi tutul. Hanya saja tutul-tutul pada macan dahan cenderung lebih besar dibanding macan tutul.
Hewan ini dikenal sebagai salah satu pemangsa terbesar di Kalimantan. Bentuk tubuhnya besar namun lebih kecil dibanding macan tutul.
Itulah pembahasan mengenai hewan endemik yang ada di Provinsi Kalimantan Timur. Seluruh hewan yang ada di daftar tersebut masuk kategori dilindungi karena populasi dan habitatnya kian terancam.
Editor: Rizky Agustian