get app
inews
Aa Text
Read Next : BMKG Prakirakan Musim Kemarau di Kaltim Mulai Pertengahan Juni

4 Titik  Panas Terdeteksi di Kaltim, Tersebar di 2 Kabupaten

Minggu, 22 Januari 2023 - 17:15:00 WIB
4 Titik  Panas Terdeteksi di Kaltim, Tersebar di 2 Kabupaten
BMKG mendeteksi ada empat titik panas di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Titik itu tersebar dua kabupaten. (Foto: ilustrasi titik panas/Ist)

BALIKPAPAN, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Balikpapan mendeteksi ada empat titik panas terdeteksi Kalimantan Timur (Kaltim). Titik panas itu tersebar di dua kabupaten yakni Kutai Barat dan Kabupaten Berau.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Diyan Novrida mengatakan, empat titik panas tersebut terpantau pada Sabtu (21/1/2023) mulai pukul 01.00 hingga pukul 17.00 Wita.

Sehari sebelumnya, kata dia, pada Jumat (20/1/2023), pihaknya juga mendeteksi adanya enam titik panas yang tersebar di tiga kabupaten. Titik panas tersebut sudah padam setelah dilakukan penanganan oleh pihak terkait.

Dia mengatakan, empat titik panas yang terpantau itu yakni berada di titik koordinat berbeda dengan sebelumnya, meskipun ada juga yang masih dalam satu kabupaten maupun kecamatan yang sama.

Empat titik panas itu, kata dia, tersebar di dua kabupaten, Kabupaten Kutai Barat, sambungnya, terdeteksi dua titik, kemudian Kabupaten Berau terdeteksi dua titik panas.

Rinciannya adalah dua titik di Kabupaten Barat berada di Kecamatan Mook Manaar Bulatn, keduanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.

"Sedangkan di Kabupaten Berau yang terdeteksi dua titik panas, tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Gunung Tabur dan Tabalar, keduanya juga memiliki tingkat kepercayaan menengah," katanya.

Dia mengaku bahwa sebaran titik panas tersebut langsung diinformasikan kepada pihak terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten masing-masing, agar mendapat penanganan lebih lanjut.

Menurutnya, meskipun saat ini masih musim hujan, namun tidak setiap hari terjadi hujan, ada potensi pada sejumlah kawasan di Kaltim yang mengalami panas dalam beberapa hari berturut-turut, sehingga hal ini menimbulkan daun dan ranting kering yang rawan terbakar.

Dia pun mengimbau semua elemen masyarakat untuk menjaga lingkungan agar tidak terjadi kebakaran lahan maupun hutan, termasuk di kawasan pemukiman.

"Semua elemen masyarakat diimbau tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan, dan menghindari aktivitas lain yang dapat memicu kebakaran," ungkapnya.

Editor: Candra Setia Budi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut