get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Hutan dan Lahan di Kotim, 9 Titik Panas Terdeteksi

18 Titik Panas Kembali Terdeteksi di Kaltim, Ini Sebaran Wilayahnya

Senin, 27 Februari 2023 - 16:44:00 WIB
18 Titik Panas Kembali Terdeteksi di Kaltim, Ini Sebaran Wilayahnya
BMKG Stasiun Balikpapan kembali mendeteksi adanya 18 titik panas yang tersebar di Kalimantan Timur (Kaltim). (Foto: ilustrasi titik panas/Ist)

BALIKPAPAN, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan kembali mendeteksi adanya 18 titik panas yang tersebar di Kalimantan Timur (Kaltim). Sebelumnya, lima titik panas terdeteksi di Kabupaten Kutai Timur.

Delapan belas titik panas itu tersebar di empat kabupaten yakni, Berau, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur.

"Sebanyak 18 titik panas tersebut terpantau sepanjang hari Minggu kemarin mulai pukul 01.00 hingga pukul 24.00 Wita," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Senin (27/2/2023).

Dia menjelaskan, dua titik berada di Berau tersebar pada satu kecamatan, Yakni Kecamatan Segah dengan tingkat kepercayaan menengah, kemudian satu titik di Kutai Barat berada di Kecamatan Siluq Ngurai.

Berikutnya, sebanyak tiga titik yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, semuanya berada di Kecamatan Samboja dengan tingkat kepercayaan menengah. 

Sedangkan 12 titik panas yang terdeteksi di Kutai Timur, tersebar pada tiga kecamatan, yakni di Kecamatan Kaubun ada enam titik, Kecamatan Kongbeng satu titik, dan Kecamatan Rantau Pulung terdeteksi lima titik panas.

Dia mengatakan, sebaran titik panas tersebut telah disampaikan kepada instansi terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten masing-masing agar mendapat penanganan lebih lanjut.

Seiring dengan mulai adanya titik panas pada sejumlah kawasan, maka ia mengimbau kepada semua elemen masyarakat di Kaltim untuk sama-sama menjaga, guna menghindari munculnya titik panas.

"Kami imbau masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan, apalagi jika kawasan tersebut ada hutan yang dikhawatirkan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla)," ungkapnya.

Editor: Candra Setia Budi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut