Gubernur Kaltim Isran Noor (Foto: Antara)

Oleh sebab itu, dukungan terhadap rencana pembangunan IKN di rasa tidak ada masalah dan menurutnya apabila masyarakat Kaltim ingin dilibatkan adalah suatu hal yang wajar dan bukan untuk dipermasalahkan.

"Kalau perlu disesuaikan kapasitas masing-masing untuk melibatkan apa yang bisa dilakukan ya dilakukan," tuturnya.

Isran yakin, masyarakat Kaltim pasti akan menerima penduduk dari luar dengan baik karena budaya serta adat istiadat masyarakat setempat selalu menerima kedatangan siapapun.

"Apalagi yang datang tidak terlalu banyak, ya paling-paling satu sampai dua juta orang yang akan berada di kawasan IKN," ucapnya.

Mantan Bupati Kutai Timur itu menambahkan, IKN bukanlah lahan atau masyarakat, melainkan hutan tanaman industri atau lahan negara.

"Mungkin ada penduduk yang tinggal di kawasan sekitar, bukan di kawasan inti misalnya di Sepaku Semoi ada penduduk dari Jawa itu pasti akan dilakukan penataan, tidak mungkin diambil alih begitu saja," katanya.

Oleh karena itu, dia menjamin pembangunan IKN akan aman termasuk tidak ada budaya-budaya yang dihilangkan.

"Saya sudah komunikasi dengan masyarakat setempat dan mereka memberikan dukungan penuh," ucapnya.


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network