"Ini tidak pantas dan malah menimbulkan kegaduhan masyarakat, khususnya di Kutai Timur," katanya.
Sampai saat ini, Dinas PUPR Kutai Timur belum memberikan keterangan resmi terkait video viral tersebut. Masyarakat berharap pihak terkait segera mengambil tindakan dan memberikan klarifikasi atas kejadian yang telah mencoreng nama baik instansi pemerintah.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait