Dia tidak mempersoalkan tidak adanya undangan untuk menghadiri acara di IKN tersebut. Baginya, upacara di Tenggarong bersama masyarakat dan pemerintah setempat sangat bermakna.
Menurutnya, perayaan kemerdekaan itu seharusnya memiliki makna yang sama di mana pun dilaksanakan, tanpa ada perasaan tersinggung.
“Tidak ada perasaan lain, itu terserah orang saja mau diundang atau tidak. Tergantung panitianya. Saya biasa aja, masing-masing daerah, sama saja. Kita ini kan sama-sama merayakan kemerdekaan Indonesia,” ucapnya.
Dia berharap keberadaan IKN, dapat membawa kemajuan bagi Indonesia, khususnya untuk wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Selain itu, dia mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap bersatu dan menjaga persatuan, agar bangsa ini tidak terpecah belah.
“Saya harap ke depan lebih baik, supaya kita rukun, damai dan tenteram dengan suku-suku yang ada di Indonesia. Saya ingin IKN membawa kemajuan,” katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait