ilustrasi kontak tembak TNI dengan KKB (Foto: ilustrasi)

JAMBI, iNews.id - Pratu Tuppal Halomoan Barasa (23) yang gugur dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KBB) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak pada Kamis (27/1/2022) berencana akan menikah usai tugasnya selesai. Pratu TH Barasa direncanakan pulang ke Jambi usai sembilan bulan bertugas di Papua.

Orang tua Pratu TH Barasa, Tindas Barasa (56) mengaku perasaan hancur usai usai mengetahui putranya gugur. Dia tidak menampik jika tugas sebagai prajurit begitu berat dan penuh risiko.

"Perasaan hancur kehilangan putra seperti ini. Walaupun kami tahu tugas prajurit mengabdi kepada bangsa dan negara. Kami memahami, tapi secara pribadi hati kami hancur berkeping-keping. Tidak bisa dilukiskan," ujarnya saat ditemui di rumah duka di Jalan TP Sriwijaya, Lorong Kejaon, No 10, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi, Jumat (28/1/2022).

"Dia ditugaskan selama sembilan bulan. Di Papua ini, baru berjalan lima bulan, empat bulan lagi selesai. Rencananya, anak kami dengan calon istrinya habis penugasan ini mau menikah," ucapnya.

Sementara ibu Pratu TH Barasa, Dengsi Siagian (55) masih sedih sejak mendapatkan kabar tersebut.

"Kondisi ibu (mamak Pratu TH Barasa) sejak dapat kabar tersebut nagis terus. Hingga sekarang masih syok," ujar Tindas.

Dia berharap, pimpinan tertinggi TNI atau komando atas bisa menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Papua.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network