Bupati Kukar Aulia Rahman Basri. (Foto: dok Pemkab Kukar)

“Kerja sama dengan MHU jelas sangat membantu. Biaya operasional kami terbantu, sehingga otomatis PKBM lebih eksis dan berkembang,” kata Saipul.

Bukan hanya ijazah yang diberikan. PKBM juga mulai meluncurkan kursus keterampilan. Dari operator alat berat hingga tata boga, semua dirancang agar para lulusan punya bekal nyata untuk memasuki dunia kerja.

Kini, dengan 15 tutor yang mengajar secara daring dan luring, PKBM Putri Karang Melenu menjadi rumah belajar yang tak lagi kecil.

Perjalanan panjang itu mendapat pengakuan dari pemerintah daerah. Minggu (8/9), Bupati Kukar Aulia Rahman Basri hadir langsung menyerahkan 102 ijazah pendidikan kesetaraan bagi peserta didik Paket A, B, dan C. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan pendidikan kesetaraan adalah bukti nyata pemerataan akses pendidikan.

“Melalui kerja sama dengan badan usaha, PKBM dapat beroperasi lebih optimal. Masyarakat pun terbantu melanjutkan pendidikan tanpa harus terbebani biaya,” ujarnya.

Aulia menyebut pola seperti ini layak dijadikan contoh. Baginya, keterlibatan dunia usaha dalam pendidikan bukan hanya tanggung jawab sosial, melainkan investasi jangka panjang bagi daerah.


Editor : Rizqa Leony Putri

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network