"Semoga ke depan tidak ada lagi penerbangan kepulangan jemaah haji yang delay dari jadwal seharusnya," ucapnya.
Menurut Haryanto, jika terjadi delay lebih dari 6 jam, pihak maskapai diminta segera melaporkan penundaan jadwal penerbangan tersebut agar jemaah haji tidak didorong dari hotelnya.
"Saya mohon pemberitahuan delay-nya oleh pihak maskapai secepatnya diberi tahu kepada kita supaya bisa koordinasi dengan pihak lain, khususnya petugas dari Daker Makkah. Ketika ada delay, jemaah haji masih bisa tetap tinggal dulu di hotel Makkah, tidak diberangkatkan dulu ke Jeddah, sehingga lebih efektif dan efisien," katanya.
Berdasarkan informasi dari Garuda Indonesia kata Haryanto, penerbangan tertunda disebabkan kendala teknis yakni, terdampak dari penerbangan sebelumnya kloter BPN 03 yang mengalami delay.
"Semoga penundaan ini tidak berdampak pada penerbangan jemaah haji 2023 berikutnya. Sebab jemaah haji kloter BPN 05 dijadwalkan akan dipulangkan ke Tanah Air pada Rabu, 12 Juli 2023 pukul 18.00 WAS," ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait