Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendalami kronologi kejadian, termasuk jumlah pelaku serta barang milik korban yang diduga hilang. Keterangan korban diharapkan dapat membantu mengungkap identitas pelaku.
Ketua RT setempat, Rusli ketika dikonfirmasi membenarkan adanya informasi keliru terkait dugaan luka tembak. Berdasarkan keterangan awal pihak puskesmas, luka yang dialami korban diduga merupakan akibat bacokan.
Diketahui, sebelum kejadian, korban baru saja menyelesaikan penutupan transaksi harian di kantor pos. Hingga kini, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus perampokan disertai kekerasan tersebut.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait