Hal senada juga diungkapkan pedagang sapi kurban Zanang Sulaiman. Kasus wabah PMK mempengaruhi harga penjualan dan konsumen menjadi lebih waspada.
"Alhamdulillah, tidak mempengaruhi jumlah penjualan, cuma konsumen lebih waspada seperti menanyakan bagaimana kesehatan sapi terkait penyakit kuku dan mulut serta menanyakan apakah sudah ada sertifikat apa belum," ujar Zanang.
Dia mengatakan, bahwa betul terjadinya kenaikan harga sapi kurban per ekor, bahkan sebelum mendekati Hari Raya Idul Adha harga daging sapi sudah mulai naik sehingga akan mempengaruhi harga sapi per ekor.
"Saya menjual sapi kurban mulai harga Rp16 juta hingga Rp25 juta tergantung kualitas sapi. Artinya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil atau sedang. Kalau yang besar dan berat harganya lebih tinggi," ucapnya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait