Dia menjelaskan, satu paket pekerjaan fisik yang ditandatangani, yaitu pembangunan Jalan Kawasan Kompleks Legislatif sepanjang 3,7 km, terdiri dari 10 ruas utama dan 4 jembatan. Proyek ini dijadwalkan selesai pada 2027 dan dikerjakan oleh empat perusahaan konstruksi.
Lima paket lainnya merupakan jasa manajemen konstruksi untuk pembangunan gedung-gedung legislatif seperti DPR, DPD, MPR, serta kawasan yudikatif dan bangunan pendukung. Masing-masing proyek ditangani oleh konsorsium perusahaan konsultan nasional.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait