Peristiwa penganiayaan ini bermula saat sesi pendisiplinan. Beberapa rekan satu tim pelaku dikumpulkan untuk dihukum lantaran melakukan pelanggaran.
Pratu K tak terima dengan perlakuan tersebut lalu mengamuk. Dia mengambil senjata tajam jenis mandau dari mes dan mengejar korban hingga terjadi penganiayaan tersebut.
Akibat serangan tersebut, Kopda A harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. Dia mendapat luka bacokan pada bagian kepala dan tangan.
Editor : Donald Karouw
oknum prajurit komandan penganiayaan pembacokan Mandau kalimantan timur Diberhentikan penjara militer
Artikel Terkait