Para ulama sepakat bahwa ketentuan untuk berniat sejak sebelum terbitnya fajar hanya berlaku untuk puasa yang hukumnya fardhu, seperti puasa Ramadhan, puasa qadha’ Ramadhan, puasa nadzar dan puasa kaffarah.
Sedangkan untuk puasa yang bukan fardhu atau puasa sunnah, para ulama sepakat tidak mensyaratkan niat sebelum terbit fajar. Jadi boleh berniat puasa meski telah siang hari asal belum makan, minum atau mengerjakan sesuatu yang membatalkan puasa.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh dan Syawal
1. Puasa Syawal pahalanya setara puasa setahun penuh.
2. Tanda meningkat iman dan takwanya karena itulah disebut “Syawal”, bulan peningkatan.
3. Menutupi kekurangan selama puasa Ramadlan.
4. Menjadi orang yang ikhlas, gemar dengan amal sunnah.
5. Menghidupkan sunnah Rasulullah SAW sebagai sarana untuk menjadi umat terbaiknya.
6. Seperti Puasa Sepanjang Tahun
Menjalankan ibadah puasa sunnah Ayyamul Bidh seperti berpuasa selama setahun.
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari).
7. Tiket Surga Ar Rayan
Ahli puasa akan mendapatkan pintu khusus untuk masuk surga saat di akhirat nanti. Ahli puasa akan masuk melalui pintu Ar-Rayyan, termasuk orang yang melakukan puasa Ayyamul Bidh.
إن في الجنة بابًا يقال له: الريان، يدخل منه الصائمون يوم القيامة لا يدخل منه أحد غيرهم. يقال: أين الصائمون؟ فيقومون لا يدخل منه أحد غيرهم، فإذا دخلوا أغلق فلم يدخل منه أحد
“Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya “Ar-Rayyan,” yang akan di masuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. Di katakan : Manakah orang-orang yang suka berpuasa? maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu di tutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi. (HR Bukhori dan Muslim).
Demikian pembahasan mengenai niat puasa ayyamul bidh digabung puasa Syawal dan keutamaannya
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait