JAKARTA, iNews.id - Makanan baik dikonsumsi saat nyeri haid bisa Anda konsumsi ketika sedang mengalami periode haid setiap bulannya. Ketika berada dalam periode menstruasi, tak sedikit perempuan yang merasakan gejala-gejala pada perutnya yang membuat tidak nyaman, perubahan mood, dan juga sakit kepala.
Sakit pada saat haid bisa membuat para perempuan meringis kesakitan, karena merasakan kram pada perutnya yang menyebabkan sulit untuk bergerak.
Berbagai cara dilakukan oleh para perempuan yang tengah haid agar rasa nyeri di perutnya bisa hilang, salah satu contohnya adalah dengan cara menempelkan air hangat yang sudah dimasukkan dalam botol ke perut yang mengalami nyeri.
Namun, rupanya ada makanan dan minuman yang baik dikonsumsi oleh para perempuan yang tengah merasakan nyeri haid.
Berikut makanan dan minuman baik dikonsumsi saat nyeri haid
1. Yogurt
Yogurt adalah susu sapi yang dibuat melalui proses fermentasi bakteri. Di dalam yogurt terdapat kandungan kalsium yang bisa dibilang sangat banyak.
Kadar kalsium yang melimpah tersebut dipercaya dapat membantu memperbaiki kadar kalsium pada perempuan yang tengah mengalami fase menstruasi.
Keseimbangan kadar kalsium yang terdapat di sebuah yogurt bisa mengurangi gejala-gejala nyeri pada haid.
2. Sayuran hijau
Rupanya, saat seorang perempuan tengah mengalami menstruasi, saat itu juga ia mengalami penurunan kadar zat besi di dalam tubuhnya.
Terlebih, jika Anda sedang menstruasi yang cukup deras. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan nyeri pada bagian tubuh, sakit kepala, hingga mudah merasa lelah.
Sebaiknya, jika sedang mengalami nyeri haid, Anda bisa konsumsi sayuran yang tinggi akan zat magnesium, salah satunya adalah bayam.
3. Kacang-kacangan
Kacang merupakan salah satu jenis makanan yang mengandung sumber protein yang baik dan kaya akan asam lemak omega 3.
Kabar baiknya, ternyata di dalam kacang terkandung banyak magnesium dan juga vitamin lainnya.
Jika sedang mengalami masa-masa nyeri pada saat haid, cobalah konsumsi kacang-kacangan ini, atau bisa juga konsumsi selai kacang dan susu yang berbahan dasar kacang bila tidak ingin secara langsung konsumsi kacang-kacangan.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait