PENAJAM, iNews.id - Organisasi kepemudaan, mahasiswa dan elemen buruh berikrar dan menyatakan komitmen untuk mendukung dan mengawal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Ikrar ini dibacakan di titik nol IKN Nusantara, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (17/6/2022).
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto mengatakan, alasan mendukung pembangunan IKN sebab menurut pemindahan ibu kota bukan hanya perpindahan secara fisik, namun juga pemerataan pembangunan dan pemenuhan harapan anak bangsa.
"Semua anak bangsa memiliki harapan dan kesempatan yang sama untuk bisa bangkit dan mengenyam semua keilmuan dan kesejahteraan itu sendiri, maka pemindahan ibu kota harus kita dukung karena memberikan harapan dan kesempatan bagi kita semua," ujar Cak Nanto-sapaan akrabnya di titik 0 kilometer IKN Nusantara, Jumat (17/6/2022).
Sementara Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, ada sekitar 150.000 buruh yang bekerja dalam pembangunan IKN. Menurutnya, IKN salah satu masterpiece buat bangsa Indonesia.
"Bagaimana mengembangkan satu kota, di mana semua terintegrasi secara smart forest city. Kota yang punya konsep baik, saya sering ke eropa rasanya melebihi eropa, tapi tak meninggalkan tradisi tentang Nusantara," katanya.
Dia pun mengaku senang dan berharap pembangunan IKN berjalan cepat dan lancar. Bahkan, dia menyebut IKN ini sebagai legenda dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk itu, dia siap mendukung kelancaran pembangunan.
Lebih lanjut, dia mengapresiasi Kapolri yang turut merayakan HUT Bhayangkara ke-76 di titik nol kilometer IKN. Menurutnya, hal tersebut dapat membangkitkan kembali nilai-nilai Bhayangkara agar melekat di dalam IKN.
"Saya rasa ini satu cara yang efektif tidak perlu berkata banyak tapi pesannya sampai. Nilai Bhayangkara yang selama ini terbangun, pengabdian, pelayanan negara sebagai abdi negara diletakkan di titik nol," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
ibu kota negara pemuda organisasi kepemudaan buruh mahasiswa pemuda muhammadiyah IKN Nusantara kspi pembangunan ikrar
Artikel Terkait