Kenapa tidak ada gunung api di Kalimantan? Simak pembahasan mengenai jawabannya di sini. (Foto: Gunung Merapi/Antara)

Salah satu fenomena gunung api terbentuk yaitu akibat terjadinya tumbukan antarkerak samudera dan benua. Kerak samudera akan menunjam ke bawah kerak benua saat bertumbukan.

Gesekan dari kedua kerak itu meleburkan bebatuan. Lelehan bebatuan itu lantas bergerak ke permukaan bumi melalui rekahan akibat tumbukan hingga terbentuk gunung api di tepi benua.

Indonesia merupakan salah satu negara yang berada pada jalur Cincin Api Pasifik. Sebab, kondisi geografi Indonesia berada di atas tiga tumbukan lempeng benua, di antaranya Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.

Lantas, kenapa tidak ada gunung api di Kalimantan? Sebab, pulau ini berada jauh dari batas lempeng bumi.

Berdasarkan catatan Kementerian ESDM, Indonesia memiliki 199 gunung api. Paling banyak terletak di Pulau Jawa dengan persebaran 35 gunung api.

Gunung-gunung api itu terbagi dalam tiga klasifikasi. Tipe A, yaitu gunung api yang pernah erupsi magmatik setidaknya satu kali setelah 1600.

Tipe B, yakni gunung api yang belum erupsi magmatik setelah 1600, akan tetapi memperlihatkan gejala kegiatan seperti solfatara atau mengeluarkan gas-gas oksida belerang.

Tipe C, gunung api yang erupsi dan tidak diketahui dalam sejarah manusia, hanya saja terdapat tanda-tanda masa lampau seperti lapangan solfatara atau fumarola yang lemah.


Editor : Rizky Agustian

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network