Kapolsek Kota Bangun Iptu Agus Fitriadi mengungkapkan, dari hasil penyelidikan sementara, sumber api diduga dari korsleting listrik di rumah warga bernama Mus Muliadi. Api kemudian merembet ke bangunan lain yang letaknya berdempetan.
"Saksi saudari Halimatus Sa'diah mengaku mendengar teriakan dari seorang warga dan saat keluar sudah melihat asap tebal dari salah satu rumah warga," katanya dikutip dari iNewsKutai.id, Minggu (7/8/2022).
Pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memasang garis polisi di lokasi kebakaran. Dia memperkirakan, kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp2,6 miliar.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait