Ilustrasi nyamuk demam berdarah dengue. (Foto: Ilustrasi/Ist.)

BALIKPAPAN, iNews.id – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur mencapai 3.034 kasus. Dari jumlah tersebut, kasus kematian mencapai 24 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Jaya Mualimin mengatakan, kasus DBD terbanyak terjadi di Samarinda, Bontang, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu, serta Balikpapan. 

“Total kematian akibat DBD di Kaltim ada 24 kejadian, dari 3.034 kasus yang terjadi,” ungkap Mualimin, Minggu (25/9/2022).

Dia mengungkapkan, angka 3.034 kejadian di Kaltim tersebut yang terbesar yang terjadi di luar Pulau Jawa. Angka itu juga sudah melewati jumlah kejadian tahun lalu yang 2.900 kasus. 

“Jadi kami terus berkoordinasi dan menjalankan semua upaya untuk mencegah kasus ini terus bertambah,” kata Kaltim Mualimin. 

Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty mengatakan, musim hujan tahun 2022 di Balikpapan sudah mencatatkan 610 kasus DBD dan dua warga mengalami kematian. “Kasus kematian terjadi di Balikpapan Selatan,” katanya.

Dengan perkembangan ini, Dinas Kesehatan kembali mengingatkan dan menggiatkan program-program pencegahan demam berdarah. Kader Jumantik terus bergerak dan gerakan 3M kembali digaungkan.

Kader Jumantik atau juru pemantau jentik adalah petugas relawan di setiap lingkungan yang bertugas mendatangi rumah-rumah warga ataupun memperhatikan lingkungannya agar tidak ada tempat bagi nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak.

Nyamuk pembawa virus demam berdarah tersebut memerlukan air bersih yang tergenang atau air yang tertampung sebagai tempat menaruh telurnya.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network