Orang utan. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Kantor Staf Presiden (KSP) memastikan pemerintah akan melindungi orang utan dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini disampaikan Tenaga ahli utama KSP Wandy Tuturoong menanggapi pemberitaan media asing yang mengkhawatirkan masa depan orang utan akan terdampak oleh pembangunan IKN.

Dia pun menilai kekhawatiran tersebut memang beralasan.

"Dan itu bagian dari kontrol publik yang harus diapresiasi dan diperhatikan oleh Pemerintah,” kata Wandy dalam siaran pers, di Jakarta, Kamis (24/2/2022).

Menurut Wandy, sudah jauh-jauh ahri pemerintah melakukan berbagai kajian. Salah satunya kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) kawasan IKN.

Pemerintah juga menyusun berbagai dokumen perencanaan termasuk Rencana Induk Ibu Kota Nusantara dengan konsep Forest City IKN.Kajian tersebut merekomendasikan lima peta jalan pemulihan dan perbaikan lingkungan.

Dua di antaranya terkait erat dengan eksistensi orang utan, yakni perbaikan kualitas satwa liar, dan pemulihan ekosistem hutan hujan tropis.

“Jadi bukan cuma orang utan saja sebenarnya yang harus dilindungi di wilayah IKN. Namun juga satwa-satwa liar lainnya, seperti kucing kuwuk, burung migran, buaya muara, macan dahan, lutung, dan penyu,” katanya lagi.

Menurutnya dalam perlindungan dan perbaikan kualitas satwa akan dibuat koridor satwa artifisial. Misalnya seperti kanopi dan rambu-rambu satwa berdasarkan Permen LHK No. 23/2019.

“Kami dari Kantor Staf Presiden akan berusaha mengawal rekomendasi ini, agar menjadi bagian tak terpisahkan dari perencanaan dan pembangunan IKN. Kami juga berharap partisipasi masyarakat dan aktivis lingkungan untuk menjaga agar konsep IKN yang green dan sustainable ini benar-benar terwujud,” ujarnya.


Editor : Dita Angga Rusiana

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network