Selain Bonjek, Kahar juga merintis bisnis kreatif lainnya, semacam etalase dagang bagi UMKM lokal dengan nama Borneos.co. Dia mempraktikkan segala pengalamannya selama di Surabaya untuk mendorong UMKM dikenal melalui dunia maya.
“Ya, awalnya memang belum paham standar foto produk, bikin video. Kami ajari,” ucapnya.
Dia menyebut, alasannya menggerakkan spirit bisnis kreatif karena Provinsi Kaltim termasuk daerah dengan pengangguran yang tinggi. Kebanyakan anak-anak muda masih belum melihat potensi bisnis digital.
“Padahal potensinya bagus. Kita dorong anak-anak muda Kaltim berani berkreasi dan buka lapangan kerja baru,” tutupnya.(*)
Editor : Febrian Putra
Artikel Terkait