KUTAI KARTANEGARA, iNews.id - Pemandangan indah terhampar di Danau Semayang, Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun Desa, Kabupaten Kutai Kartanegara yang mengering akibat terdampak musim kemarau. Sebagian area danau yang biasanya terendam air berubah menjadi hamparan rumput hijau yang landai.
Danau Semayang yang memiliki luas 13.000 hektare (ha) kini sebagian mengering dampak musim kemarau panjang akibat fenomena El Nino. Dampak kekeringan selama hampir 2 bulan itu menyebabkan Danau Semayang mengering.
Pantauan di lokasi, Danau Semayang yang mengering dan berubah menjadi hamparan rumput hijau seluas 10 hektare dimanfaatkan warga untuk wisata. Mereka menghabiskan waktu bersama keluarga di sana.
Kepala Desa Pela Sofyan Noor Agustus mengatakan, Danau Semayang mengering mulai awal Agustus 2023. Hal itu ditandai dengan kemunculan hamparan rumput rumputan hijau seluas 10 hektare.
Selain danau mengering, kata Sultan Noor, dampak dari kemarau ini hasil tangkapan ikan melimpah. Namun harga ikan air tawar dipasaran anjlok. "Namun jika kemarau ini berkepanjangan, para nelayan akan kesulitan mencari ikan," kata Kades Pela.
Editor : Agus Warsudi
di kalimantan timur kalimantan timur khas kalimantan timur kutai kartanegara di kutai kartanegara Danau Semayang musim kemarau Dampak El Nino El Nino
Artikel Terkait