JAKARTA, iNews.id - Hukum tajwid Surat Al Hujurat ayat 12-13 penting muslim ketahui agar tidak keliru dalam membaca Al Quran.
Secara bahasa, tajwid berasal dari kata jawwada, yujawwidu, tajwiidan artinya membaguskan atau menjadikan bagus, dapat pula diartikan sebagai "al-ityaanu biljayyidi" "segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan".
Tujuan mempelajari Ilmu Tajwid adalah agar dapat membaca ayat-ayat Alquran secara benar sesuai dengan yang diajarkan oleh Nabi SAW, sehingga dapat memelihara lisan dari kesalahan-kesalahan ketika membacanya.
Dilansir dari buku Quran Hadis MI Kelas IV, hukum mempelajari ilmu Tajwid sebagai disiplin ilmu adalah fardhu kifayah, namun hukum membaca Alquran dengan memakai aturan Tajwid adalah fardhu 'ain.
Surat Al Hujurat ayat 12 berisi tentang larangan bagi orang beriman berprasangka buruh dan menggunjing. Sedangkan ayat 13, berisi mengenai bukti kekuasaan Allah SWT yang menciptakan manusia laki-laki dan perempuan, serta menjadikannya bersuku-suku.
Surat Al Hujurat Ayat 12-13
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلا تَجَسَّسُوا وَلا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
Surat Al Hujurat Ayat 13
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Al Hujurat: 13).
Dalam Surat Al Hujurat Ayat 12-13 banyak terdapat hukum tajwid yang perlu diperhatikan, di antaranya Mad Jaiz Munfasil, Mad Thabi'i, Mad Badal, Alif Lam Syamsiyah, Mad Arid Lissukun, Qolqolah Sughra, Ikhfa, Idgham Bighunnah, Tafhim, Ghunnah, dan Idzhar.
Hukum Tajwid Surat Al Hujurat Ayat 12-13
Surat Al Hujurat Ayat 12
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلا تَجَسَّسُوا وَلا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
1. يَا أَيُّهَا : Hukum tajwidnya Mad Jaiz Munfasil karena ada mad thabi'i dalam satu kalimat bertemu dengan hamzah yang ada dikalimat yang lain. Cara bacanya dibaca panjang 2 sampai 5 harkat.
2. الَّذِينَ : Hukum tajwidnya Alif lam syamsiyah yaitu alif elam bertemu dengan huruf dzal (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf lam di masukan ke huruf dzal (huruf syamsiyyah).
3. الَّذِينَ : Mad thabi'i karena ada ya mati sebelumnya ada kasrah, panjangnya 2 harakat.
4. آمَنُوا : Hukum tajwidnya Mad badal krn ada alif bertemu alif
5. اجْتَنِبُوا :Hukum tajwidnya qolqolah sughro karena ada huruf qolqolah (jim) sukun.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait