Dari ketiga faktor penularan tersebut, sambungnya, yang terbesar adalah dari hubungan seks bebas. Dari hubungan seks tersebut paling banyak adalah hubungan lelaki sesama lelaki.
Menurutnya, pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS bukan hanya menjadi tanggung jawab institusi kesehatan melainkan tanggung jawab bersama untuk memberikan sosialisasi dan edukasi bagaimana menghindari perilaku seks yang menyimpang .
Dinkes Samarinda senantiasa melakukan penanganan HIV/AIDS, sekarang kami mempunyai laboratorium kesehatan daerah.
"Laboratorium ini merupakan laboratorium molekuler dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, salah satunya penanganan terhadap HIV/AIDS," ujarnya.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait