Meski nyawanya selalu luput dari serangan Israel, bukan berarti dia tak terluka. Medis Israel melaporkan selama tahun 2000-an, dia selamat dari empat percobaan pembunuhan Israel. Beberapa di antaranya mengalami luka serius. Deif dilaporkan kehilangan satu mata dan anggota tubuh.
Seorang mantan kepala intelijen IDF menyebut Deif mengalami luka serius dalam serrangan udara di rumah seorang anggota Hamas pada 2006. Para pejabat keamanan Israel yakin luka tersebut akan mengurangi kemampuan Deif dalam menjalankan perannya, namun ternyata anggapan mereka salah.
“Orang-orang mengira dia tidak akan pernah berfungsi lagi sebagai pemimpin, sebagai perencana militer. Tetapi dia pulih sebaik yang dia mampu," kata dia.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait