"Saat ini kami membuka dua dapur umum karena korban banjir tidak bisa memasak akibat rumah mereka terendam banjir. Dapur umum yang pertama dibuka di rumah Kepala Kampung Muara Tae, dapur umum kedua berada di rumah saya," ujar Kismanto.
Ia juga mengatakan bantuan mendesak yang dibutuhkan warga saat ini adalah bahan makanan. Pasalnya warga korban banjir tidak bisa ke ladang.
Sebelumnya telah ada peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Jumat (4/3/2022) menyebut kawasan di Kaltim berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai petir, sehingga semua pihak diminta waspada.
Editor : Dita Angga Rusiana
Artikel Terkait