Menurutnya, peristiwa banjir ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Apalagi, kata dia saat ini sedang memasuki masa panen.
"Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kaltim telah meninjau lokasi banjir dan memperhitungkan upaya penanggulangan dampak yang terjadi," katanya.
Dia menjelaskan, DTPH Paser telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, agar bisa melakukan upaya penanggulangan terhadap lahan pertanian yang terkena dampaknya melalui anggaran BPBD.
"Karena anggaran tahun ini sudah ditetapkan, untuk pengadaan benih tidak memungkinkan dilakukan di tahun anggaran berjalan. Harapan kami, bisa menggunakan anggaran di BPBD untuk bantuan pengadaan benih kepada petani," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait