2. Kronologi Kecelakaan Maut
Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol Ropiyani mengatakan, kronologi kecelakaan bermula saat kedua korban dan pelaku sedang berjalan beriringan dari arah Bandara Sams Sepinggan menuju Dodikjur di kawasan Manggar.
Posisi kedua korban di depan pelaku, yakni anak mereka yang mengemudikan mobil Toyota Kijang Innova KT 1242 LW. Saat di lokasi kejadian di kawasan Batakan, motor yang dikemudikan Peltu Kris melambat akibat padatnya kendaraan di kawasan tersebut.
Saat itulah AG diduga panik sehingga menginjak coba melakukan pengereman. Namun bukan menginjak pedal rem, AG justru menginjak pedal gas hingga mobil langsung melaju dan menabrak kedua orang tuanya dari belakang.
"Jadi laka terjadi pukul 14.00 WITA di Jalan Mulawarman. Ada Innova yang melintas dari arah bandara menuju Manggar, kemudian di depan itu ada motor. Mobil ini melintas di Mulawarman, terus mau ngerem karena ramai lalu lintas, ternyata yang diinjaknya gas sehingga mobil melaju cepat menabrak motor orang tuanya,” ujarnya, Selasa (18/10/2022).
3. Sang Anak Trauma Berat
Kondisi AG, remaja putri berusia 15 tahun yang menabrak ayah dan ibunya hingga tewas mengalami trauma berat. Seusai kejadian dia belum bisa diminta keterangan.
“Anak korban pasti trauma. Sedih yang pasti karena dia tahu orang tuanya,” kata Kompol Ropiyani.
Dia menuturkan, saat ini AG masih berduka atas kecelakaan tersebut. Dia ikut juga menguburkan jenazah ayahnya, Peltu Kris dan ibunya Mujiyati di kampung halaman mereka di Kota Samarinda.
Editor : Donald Karouw
anak perempuan kecelakaan maut pasangan suami istri Ayah dan ibunya kota balikpapan polresta balikpapan anggota tni pengereman mobil
Artikel Terkait