SAMARINDA, iNews.id - Perjalanan dari Bontang menuju Samarinda sering menjadi tantangan bagi para pengendara, terutama saat musim liburan atau jam sibuk. Namun, ada solusi cerdas bagi mereka yang ingin menghindari kemacetan dan menikmati perjalanan lebih nyaman, yakni dengan mengetahui 3 jalur alternatif Bontang Samarinda.
Jalur-jalur ini tidak hanya menawarkan waktu tempuh yang efisien, tetapi juga pemandangan menarik di sepanjang perjalanan. Bagi warga lokal maupun traveler yang baru pertama kali melewati rute ini, mengetahui jalur alternatif bisa sangat membantu.
3 Jalur Alternatif Bontang Samarinda
1. Jalur Utama Melalui Jalan Tol dan Jalan Raya Poros
Jalur pertama dari 3 jalur alternatif Bontang Samarinda adalah kombinasi antara jalan tol (jika tersedia) dan jalan raya poros utama. Rute ini biasanya dimulai dari Bontang, melalui Jalan Poros Bontang-Samboja, kemudian menyambung ke jalan raya utama menuju Samarinda.
Keunggulan jalur ini adalah kemudahan navigasi dan kondisi jalan yang relatif baik. Sepanjang perjalanan, pengendara dapat menemukan berbagai fasilitas umum, mulai dari pom bensin, warung makan, hingga rest area kecil untuk beristirahat. Meskipun jalur ini populer dan cenderung ramai, kecepatan perjalanan lebih stabil dibandingkan jalur pedalaman.
Bagi pengendara motor atau mobil pribadi, jalur ini menjadi pilihan utama karena minim risiko tersesat dan cukup cepat. Waktu tempuh rata-rata sekitar 2–3 jam, tergantung kondisi lalu lintas.
2. Jalur Pedalaman Melalui Samboja dan Loa Janan
Alternatif kedua dari 3 jalur alternatif Bontang Samarinda adalah jalur pedalaman yang melalui Samboja dan Loa Janan. Rute ini cocok bagi mereka yang ingin merasakan perjalanan santai dan menikmati suasana pedesaan Kalimantan Timur.
Jalur ini menawarkan pengalaman berbeda karena pengendara dapat melihat pemandangan sawah, hutan, dan sungai kecil yang khas. Meski jalan cenderung sempit dan berliku, lalu lintas lebih sepi dibandingkan jalan utama.
Kelebihan jalur ini adalah kesempatan untuk singgah di beberapa tempat wisata lokal, seperti obyek wisata alam di Samboja atau kafe kecil di sepanjang jalan. Namun, pengendara perlu ekstra berhati-hati, terutama saat hujan, karena kondisi jalan bisa licin. Waktu tempuh sedikit lebih lama, berkisar antara 3–4 jam, tapi pengalaman scenic drive membuatnya sepadan.
3. Jalur Sungai dan Perahu Penyeberangan
Pilihan terakhir dari 3 jalur alternatif Bontang Samarinda adalah menggunakan jalur sungai untuk sebagian perjalanan. Meskipun tidak semua orang familiar, rute ini menjadi pengalaman unik karena memadukan perjalanan darat dan air.
Perjalanan dimulai dari Bontang menuju pelabuhan kecil di tepi sungai, kemudian menyeberang menggunakan perahu tradisional atau speedboat ke wilayah tertentu sebelum melanjutkan perjalanan darat menuju Samarinda. Jalur ini sangat cocok bagi traveler yang mencari pengalaman berbeda dan ingin menikmati panorama sungai Mahakam atau anak-anak sungai di sekitarnya.
Kelebihan jalur sungai adalah kemudahan menghindari kemacetan di jalan raya utama. Namun, waktu tempuh bisa bervariasi tergantung kondisi air, cuaca, dan jadwal penyeberangan. Bagi yang ingin mencoba rute ini, pastikan kendaraan aman di lokasi penyeberangan dan persiapkan fisik karena perjalanan cenderung lebih menantang.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait