Tak berselang lama, keduanya pun terseret arus banjir yang deras di kali Toianas. Melihat kedua ponakannya terbawa arus banjir, DS segera meminta pertolongan warga sekitar.
"Sayangya, si adik DK ditemukan tewas sementara sang kakak FK masih hilang belum ditemukan," katanya.
Kepala BPBD setempat, Yery Nakamnanu membenarkan kejadian tersebut.
"Korban yang satunya sudah ditemukan warga berinisial FK namun tidak bernyawa lagi, sedangkan DK masih dalam proses pencarian oleh warga," kata Yery.
Yerry juga sedang menginformasikan ke Basarnas NTT namun petugas Basarnas juga masih berada di Kecamatan Amanatun Selatan mencari Bocah yang terseret banjir beberapa waktu lalu.
"Untuk sementara Tim Basarnas juga sementara masih di amanatun Selatan, sehingga upaya masyarakat jika belum berhasil menemukan jasad DK," tutupnya.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait