Dia merinci, titik panas di Kutai Kartanegara tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Kota Bangun dan Kecamatan Loa Kulu yang keduanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Sedangkan 13 titik yang berada di Kutai Timur, tersebar pada empat kecamatan, yakni 1 titik di Kecamatan Bengalon, 8 titik di Kecamatan Kaubun, 1 titik di Long Mesengat, dan 3 titik di Kecamatan Muara Wahau yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Dia mengatakan, adanya sebaran titik panas ini sudah disampaikan ke instansi terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Dia menambahkan, saat ini sebenarnya masih masuk musim hujan, namun terdapat peluang dalam beberapa hari tidak terjadi hujan berturut-turut di sejumlah kawasan, sehingga hal ini berakibat keringnya biomassa di lahan tertentu yang rawan terjadi kebakaran.
"Mengingat akhir-akhir ini kerap terpantau titik panas, maka kami mengimbau semua elemen untuk sama-sama menjaga, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan, apalagi jika di kawasan tersebut ada hutan atau lahan yang mudah terbakar," ujarnya.
Editor : Candra Setia Budi
15 titik panas terdeteksi di kaltim titik panas di kaltim 15 titik panas di kaltim tersebar di 2 kabupaten titik panas titik panas kaltim
Artikel Terkait