get app
inews
Aa Text
Read Next : Jokowi Ucap Salam Suku Dayak Adil Ka Talino Bacuramin Ka Saruga Basengat Ka Jubata, Ini Artinya

5 Tari Dayak Khas Kalimantan Timur, Struktur Gerakan hingga Filosofinya

Kamis, 20 Oktober 2022 - 17:29:00 WIB
5 Tari Dayak Khas Kalimantan Timur, Struktur Gerakan hingga Filosofinya
Daftar tari Dayak khas Kalimantan Timur yang biasa ditampilkan masyarakat untuk upacara keagamaan atau menyambut musim tanam di ladang. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Tari Dayak khas Kalimantan Timur beragam. Biasanya ditampilkan saat upacara keagamaan atau memasuki masa tanam ladang.

Daftar tarian Suku Dayak ini memiliki ciri khas yaitu hiasan bulu yang dikenakan para penarinya. Para penarinya bisa berjenis kelamin laki-laki, maupun perempuan.

Berikut daftar tari Dayak khas Kalimantan Timur yang iNews.id rangkum dari berbagai sumber, Kamis (20/10/2022).

Tari Dayak Khas Kalimantan Timur

1. Tari Gantar 

Tari Dayak khas Kalimantan Timur pada daftar pertama yaitu tari gantar. Tari ini merupakan tarian Suku Dayak yang digunakan untuk menyambut tamu dalam sebuah acara. 

Suku Dayak Tunjung dan Dayak Benuaq biasa menampilkan tarian ini. Sedikitnya terdapat tiga versi tari gantar yang terkenal, di antaranya gantar rayat, gantar busai, dan gantar kusak.

Gerakan yang diperagakan dalam tarian ini yakni orang sedang menanam padi menggunakan tongkat. Para penari juga memakai properti alat penumbuk dan ceruk serta biji-bijian saat tampil.

2. Tari Kancet Lasan

Tari Kancet Lasan biasa dibawakan oleh seorang perempuan Suku Dayak Kenyah. Gerakannya sama seperti tari kancet ledo, namun sang penari tidak menggunakan properti gong dan bulu burung enggang.

Penari dalam tari kancet lasan juga banyak memosisikan diri dengan rendah dan berjongkok atau duduk.

Tari kancet lasan menggambarkan kehidupan sehar-hari burung enggang yang dianggap mulia oleh Suku Dayak Kenyah karena dipandang sebagai simbol keagungan dan kepahlawanan. Sehingga, bukan tanpa alasan gerakan tari ini menekankan pada gerak burung enggang ketika terbang dan bertengger di dahan pohon.

3. Tari Gong 

Tari Dayak khas Kalimantan Timur selanjutnya yaitu tari gong. Tarian ini biasa dibawakan oleh seorang perempuan yang mengenakan pakaian tradisional Suku Dayak Kenyah. 

Kedua tangannya memegang rangkaian bulu ekor burung enggang. Tarian yang juga dikenal sebagai tari kancet ledo ini menggambarkan kelembutan seorang gadis bak sepadang padi yang meliuk tertiup angin.

4. Tari Hudoq

Tari hudoq ditampilkan oleh penari menggunakan topeng kayu menyerupai binatang buas. Para penarinya juga menggunakan daun pisang atau kelapa sebagai penutup topeng.

Tarian ini biasa ditampilkan masyarakat Suku Dayak Bahau dan Modang saat upacara keagamaan. Biasanya, tarian ini berujuan agar memeroleh kekuatan dalam mengatasi gangguan hama.

Tari hudoq juga bermaksud mengharapkan kesuburan tanaman dengan hasil panen yang banyak.

5. Tari Hudoq Kita'

Tari Dayak khas Kalimantan Timur terakhir yaitu tari hudoq kita', biasa ditampikan masyarakat Suku Dayak Kenyah.

Pada prinsipnya, tari hudoq kita' sama dengan tari hudoq dari Suku Dayak Bahau dan Modang. Biasanya ditampikan saat upacara menyambut tahun tanam.

Tarian ini juga berarti penyampaian rasa terima kasih kepada dewa yang telah memberikan hasil panen yang baik.

Perbedaan tari hudoq kita' dengan tari hudoq yaitu pada kostum, topeng, gerakan, hingga iringan musik. 

Kostum penari tari hudoq kita' menggunakan baju lengan panjang dari kain biasa dan memakai sarung, sedangkan topengnya berbentuk wajah manusia biasa yang dihiasi ukiran khas Dayak Kenyah.

Itu lah sederet tari Dayak khas Kalimantan Timur, semoga bisa menambah wawasan kita.

Editor: Rizky Agustian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut