get app
inews
Aa Text
Read Next : Pilu! Bocah di Samarinda Jadi Korban Bullying, Dibanting lalu Ditindih hingga Kaki Patah

Mengenal Suku-Suku di Kalimantan Timur Selain Dayak

Minggu, 04 September 2022 - 10:28:00 WIB
Mengenal Suku-Suku di Kalimantan Timur Selain Dayak
Suku-Suku di Kalimantan Timur, Suku Dayak. (Foto: pro.kutaitimur.go.id)..

JAKARTA, iNews.id - Suku-Suku di Kalimantan Timur tidak hanya Dayak atau Kutai. Setidaknya ada empat suku asli di Kalimatan Timur yang akan dibalas dalam artikel kali ini.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman tentunya memiliki ribuan pulau yang dihuni beragam suku. Di Pulau Jawa kita bisa melihat suku Jawa mendominasi tinggal di wilayah tersebut. Sementara jika di Kalimantan, kita bisa melihat suku Dayak yang banyak ditinggal di wilayah ini.

Berikut Suku-Suku di Kalimantan Timur;

1. Suku Dayak 

Suku-Suku di Kalimantan Timur pertama yakni Dayak. Suku ini merupakan suku asli yang terbesar mendiami wilayah Kalimantan. Mereka masih tinggal di pedalaman Kalimantan.

Suku Dayak mempunyai enam rumpun besar, yaitu Klemantan, Iban, Apokayan, Murut, Ot Danum-Ngaju, serta Punan. Rumpun Punan merupakan rumpun tertua yang mendiami pulau Kalimantan.

Dalam kesehariannya, masyarakat Suku Dayak berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Dayak yang merupakan kategori bahasa Austronesia di Asia. Awalnya, suku ini mempunyai keyakinan tradisional yang disebut Kaharingan. Namun, sejak abad ke-19, sudah banyak orang Suku Dayak yang menganut agama Islam dan Kristen.

2. Suku Kutai 

Suku Kutai merupakan satu suku di Kalimantan Timur. Orang Kutai yang berdiam di Kalimantan Timur biasa disebut orang Melayu, seperti halnya suku bangsa Berau, Bulungan, dan Tidung. Orang Kutai menggunakan bahasa Melayu yang terbagi atas beberapa dialek.

Pada masa lalu, Suku Kutai mengenal lapisan sosial yang terdiri atas bangsawan, rakyat, serta budak. Orang Kutai mempunyai mata pencaharian di bidang pertanian. Selain itu, ada pula yang juga menjadi nelayan.

Orang Kutai yang beragama Islam oleh orang Dayak disebut Halo. Sedangkan penduduk lain yang berada di pedalaman dan yang tidak beragama Islam dinamakan Daya.

3. Suku Banjar

Suku ini tersebar hampir di Kalimantan Selatan (Kalsel). Awalnya, Suku Banjar mendiami wilayah pesisir dengan mata pencaharian sebagai pedagang.

Orang Banjar memiliki bahasa sendiri yaitu bahasa Banjar. Pada mulanya penutur bahasa ini berada di sekitar wilayah Kalimantan Selatan. Namun, kemudian tersebar ke Kalimantan Timur, Pulau Laut, Sampit di Kalimantan Tengah, bahkan ke berbagai wilayah Indonesia

Dalam sistem kekerabatan, orang Banjar menganut prinsip garis keturunan bilateral, artinya menarik garis keturunan pada pihak ayah dan pihak ibu.

4. Suku Tidung

Suku-Suku di Kalimantan Timur selanjutnya ada Suku Tidung. Masyarakat suku Tidung menempati beberapa daerah di Pulau Tidung. Selain itu, mereka juga menduduki kawasan Beluran, Sandakan, hingga ke Tawau, Sembakung dan Malinau.

Dulu Suku Tidung dikenal dengan mata pencahariannya sebagai nelayan. Tak heran, permukiman penduduk masyarakat Suku Tidung banyak dijumpai sepanjang pesisir sungai.

Suku Tidung mempunyai bahasa daerah yang mirip dengan bahasa Melayu. Sebagian dari suku Tidung masih melakukan beberapa ritual yang berkaitan dengan tradisi nenek moyang, terutama yang berkaitan dengan tempat-tempat kramat.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut