Spesifikasi KRI Golok-688, Kapal Tempur Siluman TNI AL Miliki Taktik Cepat Rudal

SAMARINDA, iNews.id - Kapal Perang Indonesia (KRI) Golok-688 merupakan salah satu kapal tempur (striking force) yang dimiliki TNI Angkatan Laut (AL). Kapal tersebut diproduksi oleh PT Lundin Industry Invest.

Peresmian KRI Golok dilakukan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di Galangan PT Lundin Industry Invest, Banyuwangi, Jawa Timur pada 21 Agusus 2021.

Baca Juga

TNI AL Libatkan Kopaska hingga Yontaifib Dalam Latihan Serbu Bersama Tentara Australia

Spesifikasi KRI Golok-688

Dikutip dari laman TNI AL, Rabu (30/11/2022), keunggulan dari KRI Golok-688 ini bebannya lebih ringan, memiliki ketahanan lelah dan tahan korosi karena terbuat dari bahan komposit. Bahkan, sebagai kapal pertama yang terbuat dari bahan komposit tersebut sehingga seperti siluman karena sulit terdeteksi oleh musuh.

Panjang keseluruhan KRI Golok-688 mencapai 62,53 meter dan lebar 16 meter. Kemudian, tinggi kapal dari draft 18,7 meter dan bobotnya mencapai 53,1 ton.

Baca Juga

TNI AL Akan Beli Senjata Baru Untuk Pasukan Khusus Denjaka dan Taifib

Bebannya yang ringan, sehingga kapal ini memiliki kecepatan yang tinggi hingga 28 knots dengan kecepatan jelajah 16 knots. Kategorinya sebagai kapal tempur, KRI Golok-688 juga dilengkapi meriam 30 MM dan senapan 12,7 MM dengan kapasitas angkut 25 ABK.

Filosofi Pemberian Nama KRI Golok-688

Nama KRI Golok-688 tersebut diharapkan, alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AL itu mampu menuntaskan segala tugas yang diembannya. Tugas tersebut meliputi operasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang.

Selain itu, kemampuan kecepatan yang tinggi dan daya hancur luar biasa yang dimilikinya KRI Golok-688 mampu melaksanakan taktik kapal cepat rudal (KCR), yakni hit and run.

Kamampuan kapal tersebut juga diharapkan bisa mengatasi gangguan keamanan laut, seperti penangkapan ilegal, perdagangan manusia dan pencurian sumber daya lainnya.

KRI Golok-688 termasuk kapal patroli cepat yang canggih. Keberadaan kapal tersebut bisa mendukung tigas pokok TNI AL dalam melaksanakan patroli di perairan Indonesia.

Editor: Kurnia Illahi