PMDN Kaltim Masuk Peringkat 5 Nasional, Investasi 2021 Capai Rp41,17 Triliun

SAMARINDA, iNews.id – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masuk 5 besar nasional pada Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) 2021. Realisasi investasi Kaltim pada 2021 mencapai Rp41,17 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim, Puguh Harjanto mengatakan, kenaikan menjadikan Kaltim masuk 5 besar nasional pada PMDN 2021. Langkah yang dilakukan adalah memaksimalkan pengendalian dan pelaksanaan (Dalak).

Baca Juga

Polda Kaltim Blender Sabu 2 Kg, Hasil Tangkapan di Samarinda

“Alhamdulillah kita bersyukur di tahun 2021, PMDN kita masuk peringkat 5 nasional. Beberapa strategi telah dilakukan, sehingga PMDN Kaltim masuk peringkat 5 nasional,” katanya, Sabtu (4/6/2022).

Langkah tersebut seperti membangun komunikasi antara perusahaan-perusahaan dengan tim DPMPTSP provinsi dan kabupaten/kota.

Baca Juga

Tinjau Pembangunan Asrama Brimob Batalyon C Pelopor Polda Kaltim, Ini Kata Kapolda

Kinerja yang dibangun tersebut telah membuahkan hasil yang signifikan, sehingga dampaknya dalam pelaporan bisa mencapai hasil investasi pada tahun 2021.

“Tim kita dari bidang Dalak telah melaksanakan inovasi Smart LKPM, dan hasilnya cukup signifikan untuk realisasi investasi,” katanya.

Baca Juga

Realisasi PAD Rp10,22 Triliun, Provinsi Kaltim Raih Penghargaan Nasional dari Kemendagri

Puguh mengaku tidak terlena dengan keberhasilan PMDN peringkat lima nasional, Justru dia akan terus berusaha agar bisa naik peringkat pada tahun ini, bukan saja PMDN tetapi juga PMA (Penanaman Modal Asing) agar masuk 10 besar nasional.

"Semoga bisa naik peringkatnya, baik PMDN maupun PMA lagi di tahun 2022 ini," harapnya.

Baca Juga

Jelang Pemilu 2024, Bakesbangpol Kaltim Ingatkan Potensi Provokasi

Dia meyakini momentum proses pembangunan ibu kota negara di Kaltim bakal menjadi pemicu bagi akselerasi beberapa investasi, khususnya di sektor konstruksi.

"Termasuk melakukan upaya-upaya peningkatan investasi dengan mengeksplorasi potensi baru yang ada di Kaltim,” imbuhnya.