Perempuan Jenggala Kodam Mulawarman Gelar Pasar Sembako Murah di Penajam Paser Utara
KALIMANTAN TIMUR, iNews.id- Perempuan Jenggala bersama Otoritas IKN, Kodam VI/ Mulawarman dan Bulog menggelar kegiatan bakti sosial bazaar sembako murah & UMKM untuk memeriahkan bulan suci Ramadan. Ada 700 paket sembako murah untuk masyarakat di Daerah Administrasi Ibu Kota Nusantara (IKN) khususnya di Bukit Raya kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Hari ini kami bersama Perempuan Jenggala Kodam VI/ Mulawarman, BULOG, melaksanakan pasar murah sembako yang diinisiasi Perempuan Jenggala yang memberikan langkah positif di Kecamatan Sepaku," kata Deputi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdataan Masyarakat Alimuddin, dalam keterangannya, Senin (1/4/2024).
Masyarakat dapat menebus sembako dengan harga Rp80.000 untuk satu paket berisi beras medium SPHP 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng satu liter. Total ada 700 paket sembako yang diberikan dalam kegiatan sembako murah.
"Harapan kita semoga langkah ini memberikan kegiatan positif bagi keluarga yang membutuhkan dan tentu memberikan manfaat bagi warga dan semua," jelasnya.
Alimuddin menyampaikan terima kasih atas kerja sama untuk memberikan perhatian pada masyarakat dan menjadi amal baik di tengah bulan suci Ramadan 1445 H.
Ketua Perempuan Jenggala, Vicky W Kartiwa mengungkapkan, bazzar murah dilakukan untuk memeriahkan Bulan Suci Ramadhan. Acara ini diharapkan membantu masyarakat di tengah melambungnya harga sembako khususnya beras sehingga dapat mengurangi beban masyarakat.
"Kami ingin hadir menebar kebaikan di tengah bulan suci Ramadhan. Ini kami lakukan juga untuk menjawab permasalahan yang ada di masyarakat menengah ke bawah karena sembako meningkat harganya," kata Vicky..
Sebelumnya, Perempuan juga menyerahkan ribuan paket sembako yang dijual murah kepada Kuningan Jawa Barat, Jakarta Selatan, Jogjakarta, Makasar, Gowa, Maros , Lampung. Adapun pembeli sembako tersebut berasal dari kalangan masyarakat menengah ke bawah.
"Ini yang kita jual ada beras murah, beras medium, jadi harganya memang di bawah pasar," ujarnya.
Editor: Ibnu Hariyanto