get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Honorer RSUD Bangkalan Digerebek saat Pesta Narkoba, Pemasok Diburu Polisi

Penajam Paser Utara Minta Bantuan Rp60 Miliar ke Bappenas untuk Lanjutkan Pembangunan RSUD di IKN

Selasa, 29 Maret 2022 - 14:04:00 WIB
Penajam Paser Utara Minta Bantuan Rp60 Miliar ke Bappenas untuk Lanjutkan Pembangunan RSUD di IKN
RSUD Sepaku di IKN Nusantara. (Foto: Antara)

PENAJAM PASER UTARA, iNews.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) meminta bantuan keuangan sebesar Rp60 miliar kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas). Bantuan keuangan utu untuk melanjutkan pembangunan RSUD Sepaku yang berlokasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Jense Grace Makisura mengatakan bantuan tersebut diusulkan melalui dana alokasi khusus (DAK).

"Anggaran yang diajukan itu sudah memenuhi semua perencanaan lanjutan pembangunan RSUD Sepaku, dan sudah ada perencanaannya," ujarnya, Senin (28/3/2022).

Dia mengatakan Kementerian PPN/Bappenas telah merespon usulan permintaan bantuan dana itu. Menurutnya Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara telah berkomunikasi dengan Kementerian PPN/Bappenas. Pihaknya juga diundang untuk menjelaskan lanjutan pembangunan RSUD Sepaku dan kebutuhan anggaran.

Dalam pembangunan IKN Nusantara direncanakan rumah sakit internasional akan dibangun pada 2041, sehingga RSUD Sepaku disiapkan mendukung IKN untuk layanan kesehatan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara bakal membangun RSUD Sepaku dua lantai. Lantai satu untuk rawat inap dan lantai dua digunakan layanan administrasi.

Usulan bantuan anggaran sekitar Rp60 miliar juga untuk pembangunan pagar, jalan internal, dan kamar operasi RSUD Sepaku.

RSUD Sepaku memerlukan kelengkapan sarana prasarana yang memadai untuk mendukung pembangunan IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku.

"Untuk rumah sakit kelas internasional baru dibangun 2041, jadi RSUD Sepaku disiapkan karena nanti banyak pekerja pembangunan infrastruktur IKN," ujarnya. 

Editor: Dita Angga Rusiana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut