PENAJAM PASER UTARA, iNews.id - Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman mengibarkan bendera Merah Putih raksasa sepanjang 114 meter di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Kamis (17/8/2023).
Bendera itu dibentangkan di area glamping hutan ekaliptus dan akan berkibar selama dua hari yakni 17 -18 Agustus 2023.

Seru! Ratusan Warga Piknik di Seberang Istana Negara saat HUT Ke-78 RI
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI Mulawarman, Letnan Kolonel Arm Kukuh Dwi Antono mengatakan, pengibaran bendera Merah Putih raksasa merupakan serangkaian dari upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN Nusantara.
Bendara itu dibentangkan 150 personel TNI, bendera Merah Putih berukuran 110x48 meter itu terbentang gagah, menghadap Istana Presiden yang masih dalam tahap pembangunan di wilayah IKN.

Pimpin Upacara HUT ke-78 RI di IKN, Kepala Badan Otorita Targetkan 2024 Dipimpin Presiden
"Upacara yang khidmat, menandakan kesiapsiagaan TNI mengawal pembangunan IKN," katanya.
Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI diikuti kurang lebih 500 TNI dan puluhan masyarakat sipil di wilayah PPU, upacara tersebut dipimpin oleh Komandan Korem (Danrem) 091/ASN Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo.

Upacara HUT RI di IKN, Kepala Otorita Berharap Tahun Depan Dipimpin Presiden
Kukuh menambahkan, upacara tersebut adalah bentuk dukungan semangat untuk Pembangunan IKN. Dengan tema ‘Terus Melaju untuk Indonesia Maju, TNI menyatakan siap mengawal IKN sampai akhir.
“Makna kemerdekaan Indonesia yang ke 78, yaitu kita memiliki tujuan yang sama. Sama-sama saling memotivasi, mengayomi dan melindungi masyarakat di wilayah IKN,” katanya.
Tidak tanggung-tanggung, kegiatan sakral itu dikemas khusus sebagai persembahan untuk Indonesia.
Selain pengibaran bendera, di area tersebut juga diisi penampilan pemusik lokal dengan lagu-lagu kemerdekaan.
Kukuh menyebut kegiatan itu menandai tujuan utama para pejuang dan anak bangsa dalam mendukung Pembangunan IKN dan mengawal hingga terbentuknya ibu kota yang baru.
“Indonesia tengah membangun IKN, maka kami terus mengawal Pembangunan IKN hingga selesai,” sebutnya.
Pemandangan yang penuh haru, tak sedikit para peserta yang menitikan air mata saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan. “Simbol negara yang penuh semangat juang di IKN, kita ada untuk Indonesia,” paparnya.
Editor: Kastolani Marzuki












