get app
inews
Aa Text
Read Next : PWNU Kaltim Terima Sapi Kurban Berbobot 650 Kg dari Kadin Indonesia

Menteri Malaysia Berkunjung ke Kaltim, Ada Apa?

Senin, 28 Maret 2022 - 20:30:00 WIB
Menteri Malaysia Berkunjung ke Kaltim, Ada Apa?
Pertemuan Menteri Malaysia dengan Wakil Gubernur Kaltim, Senin (28/3/2022). (Foto: Instagram)

SAMARINDA, iNews.id – YB Menteri di Jabatan Perdana Menteri (Hal Ehwal Sabah dan Sarawak) Datuk Seri Dr Maximus Johnity Ongkili berkunjung ke Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Kunjungannya tersebut disambut langsung Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi.

Datuk Seri Maximus menyampaikan terima kasih karena sudah diterima dengan baik beserta rombongan Malaysia.

"Tujuan kami ke sini untuk memperbarui kerja sama antara Kaltim dan Malaysia, utamanya Sabah dan Sarawak. Hubungan kedua negara telah berlangsung lama tetapi kita percaya bahwa ini waktu yang tepat untuk memperbarui kerja sama di antara kedua belah pihak," katanya dikutip dari Instagram Pemprov Kaltim @pemprov_kaltim, Senin (28/03/22)

Menanggapi hal itu, Wagub Hadi Mulyadi mengaku bahagia atas kunjungan Menteri Malaysia beserta rombongan.

Hadi mengungkapkan Kaltim merupakan eksportir terbesar se-Indonesia untuk komoditas batu bara selama dua tahun ini. Padahal, selama dua tahun ini wabah Covid-19 masih melanda.

"Kaltim mempunyai sawit yang termasuk 5 terbesar se-Indonesia dan batu bara termasuk yang terbesar se Indonesia," jelasnya.

Tak hanya itu, Kaltim juga mengekspor kayu dan sarang burung walet.

"Paling membanggakan di Kaltim, selain berhasil menjadi pengekspor juga mampu menjaga lingkungan dan terbukti mendapat investasi dalam penurunan emisi karbon dari World Bank," ujarnya

Terakhir, Hadi mengajak Malaysia untuk berinvestasi di Kalimantan Timur karena potensi tersebut. 

Editor: Dita Angga Rusiana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut