KUTAI KARTANEGARA, iNews.id - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor membeberkan sejumlah program Pemprov Kaltim yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia (SDA). Salah satunya program Beasiswa Kaltim Tuntas.
Menurut Isran Noor, perhatian Pemprov Kaltim terhadap pengembangan SDM cukup besar melalui program Beasiswa Kaltim Tuntas. Tahun ini, dianggarkan Rp375 miliar untuk siswa dan mahasiswa Kaltim.

FKUB Kaltim Belajar Toleransi Beragama, Ganjar Cerita soal Kerukunan Umat di Jateng
Isran pun mengklaim hanya di Kaltim beasiswa digelontorkan besar-besaran.
"Sejak 2019-2023 sudah ada 150 ribu mahasiswa dan siswa yang menerima bantuan beasiswa, di daerah lain tidak ada seperti ini," kata Isran Noor saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (3/7/2023).
IKN di Kaltim, Sekjen Partai Perindo: Rebut Kemenangan itu Keniscayaan
Isran Noor menjelaskan, SDM berkualitas merupakan modal utama dalam pembangunan daerah.
"Karena bagaimana pun hebatnya sumber daya alam suatu daerah, tapi SDM-nya tidak ada, maka tidak akan pernah mendapatkan manfaat dan nilai yang berarti," katanya.
Di sela-sela sambutannya, Isran Noor berkelakar mengenai kota di Kutai Kartanegara yang tidak pernah tidur. Kota tersebut juga dikenal dunia internasional.
Isran juga menyamakan kota tersebut sama dengan kota-kota besar di berbagai negara maju.
"Hanya ada di Kaltim, Kota Bangun, kota yang tidak pernah tidur seperti New York, London, hingga Berlin. Hanya ada di Kaltim, tidak ada di Jawa," kata Isran Noor.
Dia juga menyinggung soal kiprah Putri Ariani, penyanyi difabel yang sukses mengguncang dunia lewat aksinya di America’s Got Talent.
Menurutnya, Putri Ariani semakin membuat Indonesia terkenal. "I am Putri Ariani, I am seventeen years old, I am from Indonesia," ucap Isran Noor menirukan Putri Ariani.
Sambutan gubernur tersebut lantas mengundang tawa dan tepuk tangan dari masyarakat, maupun pejabat di Pemkab Kukar yang hadir dalam acara tersebut.
"Ternyata Indonesia itu hebat, orang yang punya keterbatasan saja bisa mengguncang dunia musik internasional," tutur Isran.
Editor: Kastolani Marzuki













