Kiper Borneo FC Dipanggil Mendadak ke Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak
JAKARTA, iNews.id – Kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata kembali masuk skuad Timnas Indonesia pada round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Nadeo diproyeksikan untuk melapis barisan pertahanan Garuda khususnya di sektor penjaga gawang menyusul dua kiper utama yakni Emil Audero dan Maarten Paess kondisinya masih diragukan karena dibekap cedera.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, sebelumnya telah memanggil 28 pemain. Dari jumlah tersebut, sudah ada tiga kiper yakni Emil Audero Mulyadi, Maarten Paes, dan Ernando Ari Sutaryadi. Namun, Kluivert menilai perlu ada satu nama lagi untuk menambah kedalaman di posisi penjaga gawang. Pilihan akhirnya jatuh kepada Nadeo.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji memastikan Nadeo akan tetap berangkat bersama rombongan, meski menggunakan jadwal penerbangan berbeda.
“Nadeo juga hari ini nanti (berangkat). Nadeo itu nanti pesawat jam 3. Tidak bersama-sama (pemain timnas yang bertolak jam 11.50 WIB) dikarenakan semalam baru saya beritahu, baru kita beritahu kalau Nadeo diberangkatkan,” ujarnya kepada awak media di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (2/10/2025).
Dengan demikian, total skuad Timnas Indonesia untuk lawatan ke Arab Saudi berjumlah 29 pemain. Sumardji menegaskan, tambahan Nadeo bukan berarti ada pergantian di posisi kiper.
“Ya (tidak ada pergantian kiper), ada tambahan Nadeo saja,” jelasnya.
Keputusan ini menunjukkan Kluivert tidak ingin mengambil risiko. Posisi penjaga gawang menjadi sektor krusial dalam laga krusial menghadapi Arab Saudi dan Irak. Dengan empat kiper, Timnas memiliki lebih banyak opsi untuk menghadapi skenario darurat yang mungkin terjadi.
Timnas Indonesia akan memulai perjuangannya dengan menghadapi Arab Saudi pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB. Tiga hari berselang, Skuad Garuda akan menantang Irak, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB. Kedua laga ini sangat menentukan langkah Indonesia menuju Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Persaingan di Grup B memang sangat ketat. Juara grup akan langsung lolos ke Piala Dunia, sementara runner-up masih harus melalui jalur play-off antarbenua. Dengan kondisi tersebut, kehadiran Nadeo bisa memberi rasa aman tambahan di sektor kiper yang menjadi benteng terakhir Garuda.
Nadeo bukan nama baru di Timnas Indonesia. Dia kerap menjadi andalan di berbagai turnamen internasional sebelumnya. Meski belakangan posisinya digeser oleh kiper naturalisasi, pengalaman Nadeo dianggap penting untuk menjaga keseimbangan skuad.
Kini, semua mata tertuju pada perjalanan Timnas Indonesia di Arab Saudi. Kluivert diharapkan bisa meramu strategi terbaik dengan 29 pemain yang dia bawa. Tambahan tenaga di pos kiper menjadi sinyal bahwa Garuda tidak ingin sekadar menjadi peserta, tetapi benar-benar berjuang demi tiket bersejarah ke Piala Dunia 2026.
Editor: Kastolani Marzuki