Isak Tangis Iringi Pemakaman 6 Jenazah Bocah Tenggelam di Kubangan Balikpapan

BALIKPAPAN, iNews.id – Suasana duka menyelimuti prosesi pemakaman enam jenazah anak korban tenggelam di kubangan kawasan Kilometer 8, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (18/11/2025). Prosesi pemakaman diawali dengan salat jenazah oleh keluarga dan puluhan warga sekitar.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin sore (17/11/2025) sekitar pukul 17.30 WITA, saat enam bocah dari RT 68 Graha Indah dilaporkan tenggelam saat bermain di waduk tersebut. Keenam bocah nahas itu yakni, Ade (6), Faiz (7), Afa (9), Fais (10), Tika (8) dan Zaira (5). 

Baca Juga

Pria Ditemukan Tewas di Kali Cakung, Tenggelam saat Hendak Mandi

Ketua RT 68 Karang Joang, Arianto mengatakan, kubangan bekas galian di kawasan tersebut sudah ada sejak lama dan anak-anak kerap bermain di area sekitar.

Menurutnya, ketiadaan papan larangan atau pembatas menjadi salah satu faktor risiko, mengingat lokasi waduk tidak jauh dari jalan umum dan berbatasan dengan kawasan perumahan.

Baca Juga

Tragis! Lansia Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Karanganyar Kebumen

"Kadang-kadang mereka pakai mandi-mandi. Sementara yang kita lihat enggak ada sama sekali, bahkan di pinggir jalan enggak ada pembatasan. Kubangan itu lama ada apalagi diratakan untuk keperluan perumahan," kata Arianto.

Seorang warga, Isur, yang pertama kali melakukan penyelaman sebelum Tim SAR gabungan tiba, memberikan kesaksian mencekam.

Isur sempat melihat pakaian korban berserakan di tepi waduk. Saat menyelam, ia menemukan ada empat korban yang berada di satu titik dan terjebak oleh lumpur di dasar kolam dengan posisi tengkurap.

"Di dasar kolam ada 4 (korban), tapi saya selamatkan satu. Posisi mayat masih hangat. Saya peluk semua (4 korban) mau bawa naik tapi enggak bisa, makanya satu yang bisa saya evakuasi," kata Isur.

Tim SAR Balikpapan kemudian mencari para korban menggunakan perahu karet dan peralatan selam. Setelah penyisiran, seluruh korban ditemukan dalam kondisi tewas.

"Penyelaman pertama dilakukan oleh dua orang dari Basarnas dan 15 menit kemudian ditemukan korban pertama kemu kemudian berturut-turut korban kedua, ketiga dan keempat dan semuanya ditemukan," ujar Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Endrow di lokasi.

Editor: Kastolani Marzuki