JAKARTA, iNews.id - Hari Arafah yakni tanggal 9 Dzulhijjah merupakan waktu istimewa dan mustajab untuk berdzikir dan berdoa. Berikut dzikir dan doa terbaik di Hari Arafah.
Sebagaimana diketahui, terjadi perbedaan waktu penetapan awal Bulan Dzulhijjah antara Indonesia dengan Arab Saudi. Pemerintah melalui Kementerian Agama dalam sidang isbat telah memutuskan Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023. Sedangkan Hari Arafah jatuh tanggal 9 Dzulhijjah bertepatan hari Rabu, 28 Juni 2023.
Amalan saat Wukuf di Arafah, Ini Dzikir dan Doa untuk Dibaca Jemaah Haji
Sementara Arab Saudi menetapkan Idul Adha jatuh hari Rabu, 28 Juni 2023. Artinya, hari Arafah jatuh pada Selasa, 27 Juni. Di hari Arafah itu, semua jemaah berkumpul di satu titik bernama Padang Arafah untuk berdiam diri atau wukuf sambil berdzikir dan berdoa.
Lantas, apakah tetap boleh berdoa pada Hari Arafah waktu Indonesia?
Dikutip dari laman mui.or.id, masyarakat Muslim Indonesia dianjurkan mengikuti pemerintah karena keputusan pemerintah menghilangkan perbedaan pendapat. Hal tersebut diakui oleh seluruh fuqaha dari empat mazhab.
Doa Wukuf di Arafah yang Mustajab, Arab, Latin dan Artinya
Mengenai pendapat ulama tentang perbedaan terbitnya bulan harus ikut ke mana umat ini terutama yang berjauhan negeri. Jumhur ulama Malikiyah, Hanafiah dan Hanabilah berpendapat cukup satu tempat melihat bulan, di negara lain ikut lebaran walaupun tempatnya jauh.
Berbeda dengan pendapat Syafi’iyah setiap tempat yang lebih 24 farsakh atau sekitar 57 kilometer sudah tidak wajib ikut ketentuan penentuan di tempat itu atau harus ikut ketentuan pemerintah di mana dia bermukim.
Pendapat Syafi’iyah inilah yang dianut saat ini di Indonesia karena ketentuan lebaran di Mekah tidak diikuti sebab berbeda tempat terbitnya bulan. Anjuran untuk membaca dzikir dan doa di Hari Arafah ini berdasarkan hadits Nabi yang diriwayatkan dari Abdullah bin Amr Radhiyallahu anhu. Bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
خَيْرُ الدُّعاءِ دُعاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَناَ وَالنَّبِيُّوْنَ مِنْ قَبْلِيْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya: “Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah, dan sebaik-baik ucapan yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan adalah Laa ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qadir.” [HR. at-Tirmidzi no. 3585].
Dzikir dan Doa Terbaik di Hari Arafah
Bagi Muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji juga dianjurkan untuk banyak berdzikir dan berdoa. Berikut bacaan dzikir yang diijazahkan KH Cholil Bisri saat Hari Arafah yang dibaca setelah dzuhur hingga maghrib.
1. Membaca Surat Al Fatihah 100 x
2. Istighfar 100 x
3. Sholawat Jibril 100 x
4. Surat Al Ilkhas 100 x
Setelah itu membaca doa dengan harapan dimudahkan naik haji.
Doa Hari Arafah
لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Laa ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qadir.
Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu.
Doa Hari Arafah lainnya yakni:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتِنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلِيَّ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma Anta Rabbii Laa Ilaaha Illa anta, kholaqtanii wanaa 'abduka, wa anaa 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatho'tu, a'uudzubika min syarri maa shona'tu, abu ulaka bini'matika 'alayya wabuu bidzanbii faghfirlii fainnahuu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta".
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkaulah yang menciptakan diriku, dan aku adalah hamba-Mu, dan aku berada di bawah perintah-Mu dan janji-Mu menurut kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahalan apa yang telah kuperbuat, aku kembali kepada-Mu dengan semua nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku, dan aku kembali kepada-Mu dengan semua dosaku. Maka ampunilah daku, karena sesungguhnya tiada seorang pun yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali hanya Engkau."
Doa Hari Arafah lain yang bisa dipanjatkan yakni:
اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي، إنَّك أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ"
Allahumma innii dholamtu nafsii dhulman katsiiron walaa yaghfirudz dzunuuba illaa anta, fagjfirlii maghfirotan min 'indika warhamnii, innaka aantal ghofuurur rakhiim.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dengan perbuatan aniaya yang banyak sekali, sedangkan tiada seorang pun yang dapat memberikan ampunan kecuali Engkau; maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu dan belas kasihanilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang."
Itulah ulasan dzikir dan doa terbaik di Hari Arafah untuk dibaca umat Islam yang ingin segera menunaikan ibadah haji agar hajatnya terkabul.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki