Diduga Tersinggung, ABK Bacok Juragan Kapal hingga Tewas di Kutai Kertanegara

TENGGARONG, iNews.id - Tragedi berdarah terjadi di atas kapal kelotok muatan limbah batubara di Kecamatan Muara Jawa, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Senin (16/1/2023). Lokasi kejadian tepatnya di perairan Muara Perangatan. 

Dalam peristiwa ini, seorang Anak Buah Kapal (ABK) berinisial RZ menyerang juragan kapal kelotok berinisial FR menggunakan senjata tajam hingga jatuh ke laut. Pelaku juga menyerang ABK lainnya berinisial ID.

Baca Juga

Medan Geger, Polisi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pintu Kamar Mandi Rumah

Kapolsek Muara Jawa AKP Hadriyansyah mengatakan, usai menerima informasi pihaknya langsung menyelidiki kasus bersama tim Polairud ke klinik untuk memeriksa korban dan saksi.

Hasil pemeriksaan, sebelum kejadian saksi mendengar pelaku memarahi dan menegur korban hingga terjadi pertengkaran.

Baca Juga

Mahasiswa Teknik Tewas saat Diksar Mapala, Unhas Bentuk Tim Khusus

"Pelaku diduga tersinggung dengan perkataan yang dilontarkan korban lalu marah dan terjadi pertengkaran," ujar Kapolsek, Selasa (17/1/2023). 

Namun saksi tidak mengetahui kata-kata apa yang membuat pelaku marah dan tersinggung kepada korban. Pertengkaran tersebut lalu dilerai saksi Juntak dan ABK lainnya.

Baca Juga

Pria Paruh Baya yang Hilang 2 Hari saat Jala Ikan di Sungai Bah Karei Ditemukan Tewas

Kemudian kapal kelotok bergerak ke perairan luar Muara Pegah, tepatnya di perairan Perangatan, Kecamatan Anggana, kukar untuk mencari limbah batubara pada kapal tongkang pengangkut yang melintas di perairan tersebut.

Tak berselang lama, juragan kapal FR sedang duduk di kursi jurumudi memegang kemudi kapal. Namun tiba-tiba ABK RZ yang duduk di belakang langsung mengambil sebilah parang.

Baca Juga

Pekerja Antena Ditemukan Tewas Tergantung di Menara Setinggi 20 Meter di Sidoarjo

"Pelaku langsung membacok parang yang diambilnya ke arah tubuh korban, namun serangan itu sempat ditangkis korban," ucapnya.

Baca Juga

Pekerja Bangunan Tewas dalam Lubang Lift Pusat Perbelanjaan di Gambir, Begini Faktanya

Selanjutnya korban berlari dari dalam ruang jurumudi menuju ke bagian belakang kapal dan dikejar pelaku. Di bagian belakang kapal, pelaku bertabrakan dengan ABK ID yang saat itu berada di lokasi.

Pelaku pun membacok ID dan kembali menyerang korban hingga keduanya jatuh ke laut perairan. Salah satu ABK berhasil menyelamatkan korban, sedangkan pelaku berenang menjauh dari kapal sambil membawa parang.

Saat dinaikkan ke atas kapal, korban dalam keadaan berdarah dan luka pada bagian lengan atas tangan kanan. Sementara ABK ID luka bacok di bagian wajah.

"Seluruh ABK kapal lalu memutuskan untuk membawa kapal ke daratan untuk mencari pertolongan kepada korban yang terluka," ucapnya.

Kapal kelotok lalu tiba di Pos Kamla Muara Pegah, saksi AS kemudian berinisiatif menelepon anggota Polairud yang dia kenal yakni Brigpol I Putu yang ternyata sedang berpatroli. Korban FR lalu dibawa menggunakan speedboat patroli Polairud Polda Kaltim ke ke Klinik Maju Sejahtera guna mendapatkan pertolongan.

"Setiba di klinik korban FR dinyatakan meninggal dunia, sedangkan korban ABK ID mendapat perawatan atas luka-lukanya," ujar Kapolsek.

Editor: Donald Karouw